Rabu, 21 Desember 2011

Tugas IBM 2011


TELUR AYAM KAMPUNG

Dosen Pengampu : Fitriyono Ayustaningwarno, S.TP, M. Si








Disusun Oleh :

Naning Septiyani Rahayu

22030111120012






PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP

TAHUN 2011/2012






TELUR AYAM KAMPUNG
A.  Pengertian telur ayam kampung
            Telur ayam kampung merupakan salah satu bahan makanan yang dihasilkan dari ternak ayam kampung, berbentuk bulat sampai lonjong dengan berat yang relatif lebih kecil dari telur ayam negeri yaitu sekitar 36-37 gram setiap butirnya 1  dengan warna cangkang/ kulitnya putih.
            Meskipun telur ayam kampung berukuran lebih kecil, warna kulitnya lebih putih dan harganya lebih mahal dari telur ayam negeri, telur ayam kampung lebih diminati oleh masyarakat daripada telur ayam negeri. Sebagian masyarakat menganggap telur ayam kampung lebih nikmat sebab rasa amis dari bagian kuning telur tidak begitu menonjol dan justru lebih sehat. Anggapan bahwa telur ayam kampung lebih sehat dan enak, karena ayam kampung lebih banyak mendapatkan makanan yang alami seperti biji-bijian, tanaman hijau, serangga dan cacing 2.
Telur ayam kampung dikonsumsi oleh masyarakat sebagai bahan makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi karena banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diantaranya protein yang lengkap dengan asam amino, lemak, vitamin dan   mineral dengan daya cerna yang tinggi 3
B. Sifat khas telur ayam kampung
          Cangkang/ kulit telur ayam kampung berwarna lebih terang, sedangkan kuning telurnya berwarna lebih kuning (kuning keemasan/orange) bila dibandingkan dengan telur ayam negeri 2.
     
                                                                                                             

                       Gambar. 1 4

     Bagian kuning telur pada telur ayam kampung relatif lebih banyak daripada telur ayam negeri, begitu juga kandungan lemak pada kuning telur ayam kampung yang lebih tinggi dari telur ayam negeri  5.
 C. Kandungan gizi telur ayam kampung
          Telur Ayam Kampung memiliki kandungan gizi yang lengkap sehingga baik untuk dikonsumsi. Berikut ini kandungan zatnya :
      Tabel 1. Kandungan zat gizi telur ayam kampung per 100 gram bahan yang dapat dimakan 6 :
Jenis Zat
Kuning telur
Putih telur
Telur
Bahan yang dapat dimakan (%)
100,0
100,0
90,0
Energi (kal)
355,0
46,0
158,0
Energi (KJ)
1510,0
197,0
667,0
Air (g)
49,4
87,8
74,0
Protein (g)
16,3
10,8
12,8
Lemak (g)
31,9
0
11,5
Karbohidrat (g)
0,7
0,8
0,7
Mineral (g)
1,7
0,6
1,0
Kalsium (mg)
147,0
6,0
54,0
Fosfor (mg)
586,0
17,0
180,0
Besi (mg)
7,2
0,2
2,7
Vitamin A (retinol) (mcg)
600,0
0
270,0
Vitamin B (tiamin) (mcg)
0,27
0,01
0,10
Vitamin C (asam askorbat) (mg)
0
0
0

            Telur ayam kampung mengandung nutrisi essensial yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan telur ayam lainnya seperti telur ayam negeri/ras, selain kandungan nutrisi essensial dalam telur ayam kampung, vitamin E dan lemak omega 3 (linolenat) juga terkandung dalam telur ayam kampung. Khusus untuk kandungan vitamin E dalam telur ayam kampung kurang lebih dua kali lebih banyak dibanding telur ayam ras dan untuk kandungan lemak omega 3 nya sekitar 2,5 lebih baik. Walaupun secara fisik telur ayam kampung lebih kecil dari telur ayam negeri, kandungan vitamin A dalam telur ayam kampung 2/3 lebih banyak, begitu juga dengan kandungan beta karotennya sekitar tujuh kali dari telur ayam negeri, selain itu telur ayam kampung mengandung vitamin D tiga sampai enam kali dari telur ayam negeri, pernyataan tersebut berdasarkan pendapat para peneliti dari Pennsylvania State University  7.
            Vitamin A, vitamin D, omega 3 dan setengah protein telur terdapat dalam kuning telurnya, oleh karena itu alangkah lebih baiknya mengonsumsi telur ayam kampung seluruh bagiannya, baik itu putih telurnya, maupun kuning telurnya, jangan hanya mengonsumsi putih telurnya atau sebaliknya 7.
            Pada bagian kuning telur dari telur ayam kampung mengandung lesithin yang bermanfaat bagi tubuh kita 7.
D. Khasiat Telur ayam kampung
             Konsentrasi putih telur (albumin) yang lebih banyak pada telur ayam kampung menjadikan telur ayam kampung sebagai salah satu jenis telur yang paling tepat dikonsumsi bagi seseorang yang mengalami keracunan makanan, biasanya dikonsumsi dalam keadaan mentah dan mengonsumsinya harus dengan cara ditenggak. Alasan dari pernyataan tersebut, karena putih telur (albumin) merupakan jenis protein yang mampu untuk menggumpalkan racun yang masuk dalam tubuh, sehingga racun yang telah masuk dalam tubuh tidak akan mengalami penyebaran ke seluruh bagian tubuh 8.
         Telur ayam kampung mempunyai manfaat untuk menurunkan panas dan menyembuhkan campak khususnya pada anak-anak yaitu pada bagian kuning telurnya. Cara mengonsumsinya yaitu mencampurkan kuning telur ayam kampung dengan madu 9.
            Telur ayam kampung banyak digunakan dalam industri obat, pabrik roti/kue dan kosmetik 10.
            Kelebihan telur ayam kampung dengan telur ayam yang lain adalah sebagai sumber kalori dan protein hewani yang cukup baik karena ketika mengkonsumsi telur ayam kampung, usus akan lebih mudah menyerapnya dalam jumlah yang banyak.
            Untuk diet sehat golongan darah A dapat mengonsumsi telur ayam kampung 1-3 butir dalam waktu 1 minggu 11.
            Bagi vegetarian telur ayam kampung tetap aman untuk dikonsumsi apabila mengonsumsinya tidak berlebihan 12.
            Satu butir telur ayam kampung yang telah dikocok lepas dan dicampur dengan 1 gelas tepung kacang hijau dan 1 gelas tepung beras kemudian campuran itu dijemur, setelah kering ditumbuk dan digunakan sebagai bedak halus, penggunannya harus rutin setiap malam sebelum tidur. Dengan cara tersebut telur ayam kampung  berkhasiat menghilangkan kerutan pada kulit wajah 13.
     Telur ayam kampung berkhasiat untuk penderita anemia (kekurangan   darah) 14.
      Bentuk olahannya sebagai berikut :
      Telur ayam kampung pada bagian kuning telurnya dicampur dengan hasil tumbukan bayam merah, perasan jeruk nipis yang telah disaring kemudian ditambah dengan madu, aduk sampai semua tercampur rata.
Bagi penderita sariawan, telur ayam kampung ternyata berkhasiat untuk menyembuhkannya 15. Ada beberapa bahan yang dicampur dengan 1 telur ayam kampung untuk membuat ramuan obat alami bagi penderita sariawan diantaranya satu rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis.
Cara membuatnya yaitu
(1)  parut kunyit lalu diperas dan diambil airnya, begitu juga dengan jeruk nipis yang dipergunakan perasannya.
(2)   hasil perasan kunyit dan jeruk nipis dicampur dengan telur ayam kampung, aduk sampai merata. Dikonsumsi pada malam hari 15.
Dengan mengonsumsi telur ayam kampung setiap 2 hari sekali, sangatbermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh.
Mengonsumsi telur ayam kampung dapat menyembuhkan penyakit maag. Tetapi dalam hal ini telur ayam kampung harus dimasak dahulu ½ matang, setelah matang dikupas kulit/ cangkangnya dan diberi garam, lalu dicampur dengan 1-2 sendok makan madu asli, diaduk sampai rata. Diminum pada pagi hari dan paling baik dikonsumsi dua hari sekali 16.
Penyakit batuk bisa disembuhkan dengan ramuan dari telur ayam kampung yang diambil hanya bagian kuning telurnya, dicampur dengan 1 buah jeruk nipis, dan 1 sendok kecap manis, kemudian diaduk sampai merata dan diminum 3 kali sehari 17.
Bagian kuning telur pada telur ayam kampung yang mengandung lesithin dan omega 3 memiliki peran untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh dan kadar asam lemak jenuhnya. Kandungan zat gizi seperti vitamin A, omega 3 pada telur ayam kampung berperan dalam peningkatan kekebalan tubuh atau imunitas, membuat jantung sehat dan dapat meningkatkan cara kerja dari indera penglihatan serta kecerdasan.
Telur ayam kampung dapat menyembuhkan penyakit-penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, selain itu dapat menyembuhkan penderita penyakit kencing manis, ataupun penyakit pada usus besar 43.
            Karena mempunyai kandungan kolesterol yang begitu tinggi terutama pada kuning telurnya, para penderita penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi (hiperkolesterolema dimana kolesterol yang berada dalam darah cukup tinggi) dilarang mengonsumsi berlebihan maksudnya dalam menonsumsi harus diatur tidak boleh sembarangan dan yang paling penting harus berhati-hati 43.
            Energi yang terkandung dalam telur ayam kampung dapat digunakan untuk mengganti kebutuhan energi yang telah digunakan untuk keperluan aktifitas maupun berfikir. Begitu juga untuk kandungan protein yang terdapat dalam telur ayam kampung dipergunakan untuk mengganti bagian organ tubuh yang telah rusak 43.
            Selain untuk mengobati berbagai penyakit degenaratif, telur ayam kampung juga mempunyai manfaat untuk meningkatkan stamina 18.  
Cara membuat ramuannya sebagai berikut :
(1)  Siapkan jeruk nipis, kuning telur ayam kampung dan gula merah.
(2)  Jeruk nipis yang telah dipotong lalu diperas dan diambil airnya saja, dituang ke dalam gelas, ditambahkan kuning telur ayam kampung.
(3)  Setelah itu ditambah gula merah, aduk sampai rata. Dikonsumsi seminggu sekali.
E. Kualitas Fisik Telur ayam kampung di pasaran
          Kualitas sewaktu pendistribusian telur ayam kampung yang akan dijual di pasaran, sebagian besar belum mendapat penanganan yang sempurna. Terutama dalam hal penyimpanan, ketika belum dipasarkan, banyak telur sebelum dijual kepada konsumen sudah mengalami kerusakan seperti bentuk telur yang tidak sesuai dengan bentuk sebelumnya, keadaan putih telur dan kuning telur yang tercampur, dan terkadang keadaan telurnya kotor ataupun busuk sehingga kualitas fisik dari telur ayam kampung mengalami penurunan yang sangat drastis.
            Untuk mempertahankan kualitas telur ayam kampung sewaktu pendistribusian yang harus diperhatikan yaitu dalam hal jalur pemasarannya, sistem pemasarannya dan pembinaan 19.
            Produksi telur ayam kampung masih relatif rendah disebabkan oleh sistem budidayanya yang kurang intensif 20.
                Sampai sekarang ini, standar tentang klasifikasi telur ayam kampung sepertinya belum diketahui, sehingga menyebabkan ketidaktahuan mengenai kelas yang mengalami perubahan mutu fisiknya maupun mutu kimianya sewaktu pemasaran 21.
            Biasanya pengangkutan telur menggunakan alat transportasi berupa truk atau mobil angkutan, dimana saat telur sedang dalam proses pengangkutan dilakukan pengamanan dengan memakai karton, tonggok kayu, kotak kayu, wadah dari bambu yang dilapisi dengan merang/jerami. Khusus untuk telur ayam kampung yang diangkut dengan jarak yang cukup jauh harus disimpan dalam kamar pendingin 22.
            Supaya mendapatkan penanganan dan penyimpanan yang tepat dan cocok maka permasalahan mengenai kualitas telur ayam kampung dipasaran harus dikaji, dan konsumen bisa memperoleh informasi tentang kualitas telur ayam kampung di pasaran/ peredaran telur ayam kampung di pasaran 23.
            Dari hasil penelitian mengenai karakteristik telur ayam kampung  dipasaran menyatakan bahwa ukuran dari telur ayam kampung dari para peternak dan Pasar Swalayan relatif sama besar dan lebih besar bila dibandingkan dengan telur ayam kampung di pasar tradisional. Hal ini dipengaruhi oleh transportasi saat pendistribusian yang mengakibatkan berat telur mengalami penyusutan 23
            Berdasarkan sidik ragam berat telur di Pasar Tradisional, Pasar Swalayan dan Peternak sangatlah berbeda. Dari hasil pengujian lanjut Duncan, hal yang menyebabkan berat telur di Pasar Swalayan dan Peternak sama besar sedang di pasar tradisional telah mengalami prnyusutan diakibatkan oleh telur ayam kampung dari peternak yang berukuran besar dijual ke Pasar Swalayan sesuai keinginan dari para konsumen sehingga telur ayam kampung terlihat berukuran sama dan lebih besar. Telur ayam kampung yang berada di Pasar Tradisional telah terjadi penguapan yang lebih besar bila dibandingkan telur ayam kampung yang berada di Pasar Swalayan karena suhu di Pasar Swalayan lebih sejuk yaitu 250C. Bukan hanya hal itu saja yang mempengaruhi perbedaan berat telur ayam kampung di pasaran tetapi juga bisa dimungkinkan telur yang telah dipilih oleh peternak adalah telur sisa 23.
            Telur ayam kampung dari peternak, biasanya dikumpulkan dalam kurun waktu tiga hari sekali kepada para pengumpul telur atau bisa juga dijual ke koperasi. Terkadang telur ayam kampung yang dijual tidak dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran –kotoran yang menempel 23.
            Belum adanya pembagian antara telur ayam kampung yang baik dan yang tidak baik khusunya di pasar tradisional mengakibatkan kualitas telur ayam kampung yang baik akan bercampur dengan telur yang kualitasnya kurang baik 23
            Telur ayam kampung di pasar swalayan, biasanya di pengumpul telah melalui proses pemilihan antara yang kualitas yang baik dan tidak. Kemudian telur ayam kampung yang telah melaui proses pemilihan kualitas, dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel, setelah bersih dimasukkan dalam wadah dengan tatanan enam butir setiap wadahnya. Karena telur ayam kampung yang ada di pasar Swalayan melalui beberapa proses sebelum dipasarkan, umur telur ayam kampung di pasar Swalayan kurang lebih sampai dua minggu 23.
Tabel 2.  Perbedaan telur ayam kampung di Peternak, Pasar Swalayan, dan Pasar Tradisional 23 :

Parameter
Peternak
Pasar Tradisional
Pasar Swalayan
Sistem penyimpanan
Tempat telur dari plastik
Kotak kayu
Kontainer dari plastik
Suhu penyimpanan
28-320C
28-330C
25-280C
Shape of egg
1,32
1,33
1,33
Presentase kotoran pada kerabang
44,44
52,77
50
Berat telur (gram)
43,88
41,32
45,17
Tebal kerabang telur (mm)
0,31
0,30
0,29
Berat kerabang telur (gram)
4,54
4,73
4,33
Ukuran rongga udara (mm)
3,28
7,47
7,69
Nilai HU
78,98
54,89
55,66
Indeks kuning telur
0,43
0,20
0,21
pH Albumen
8,92
9,45
9,37
pH Yolk
6,78
7,51
7,70
Warna kuning telur
Kuning (skor7)
Kuning (skor 7)
Kuning (skor 7)
Blood spot pada albumen (%)
26,38
19,4
15,28
Embrio dalam telur  (%)
2,7
2,7
2,7

                 

F. Pemasaran Telur ayam kampung
Pemasaran merupakan kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa ataupun menyampaikan telur ayam kampung kepada konsumen. Aktivitas pemasaran diawali sejak telur ayam kampung siap untuk dijual oleh peternak sampai telur tersebut di tangan konsumennya 24.
Dahulu para pengumpul biasanya membeli telur ayam kampung sedikit demi sedikit dari peternak telur ayam kampung terutama peternak di daerah pedesaan. Proses pengumpulan yang sedikit demi sedikit ini mengakibatkan pemasaran telur ayam kampung tidak mengenal pengolahan hasil. Tetapi menjelang tahun 2000 hal itu mulai ditinggalkan karena pemasaran telur ayam kampung yang baik harus melalui sebuah proses agar sesuai dengan keinginan konsumen yang dalam masa ke masa semakin banyak tuntutannya 24.
Pemrosesan hasil tentu saja membutuhkan biaya dimana biaya tersebut di luar biaya produksinya, dalam hal ini berarti bahwa tidak adanya percampuran antara biaya yang dikeluarkan untuk menhasilkan telur ayam kampung. Biaya yang digunakan untuk memproses telur ayam kampung termasuk dalam biaya pemasaran dan jika hal itu dilakukan sebelum telur ayam kampung dijual maka hal yang terjadi adalah dana yang digunakan ikut dimasukkan dalam perhitungan mengenai  harga jual telur ayam kampung siap masak kelak. Dan apabila hal tersebut dilakukan oleh para pelaku yang bekerja dalam hal jalur pemasan, maka biaya yang dipergunakan ikut diperhitungkan sewaktu menjual kembali telur ayam kampung itu kepada para pengecer 24.
Pemasaran telur ayam kampung harus melalui proses pengolahan supaya telur yang dipasarkan sesuai dengan selera konsumen. Pengolahan hasil berperan penting dalam meningkatkan nilai guna telur ayam kampung sehingga dapat memenuhi selera konsumen 24. Ada beberapa peran teknis dari pengolahan telur ayam kampung, diantaranya adalah
(1) Seleksi mutu. Untuk menyeleksi mutu telur ayam kampung, biasanya didasarkan pada berat, keutuhan dan kebersihan kulit telur. Pengelompokan telur untuk memperoleh keseragaman pada tiap telur yang masuk dalam satu kelompok. Setiap klasifikasi akan menciptakan produk yang monopoli, dan jika mutu tetap dijaga dan juga tertera merk dagang yang menjadi penjamin mutu tersebut.
(2) Kemasan. Pengolahan hasil dilakuakn untuk mengemas produk yan hendak dijual, maka risiko kerusakan saat proses penjualan bisa dikurangi. Sebagai contohnya risiko telur pecah dapat diatasi dengan memasukkannya dalam kemasan plastik. Kemasan mempunyai manfaat bagi konsumen untuk mempermudah membawa telur dan membuat produk telur menjadi produk yang praktis. Kemasan juga mempunyai manfaat sebagai daya pikat bagi konsumen sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli produk telur ayam kampung
(3) Pengolahan memiliki peran untuk memperpanjang masa produk tersebut. Untuk memperpanjang masa produk dan memudahkan untuk menstabilkan permintaan telur cair dalam wadah berupa kaleng, telur bubuk. Telur bubuk dan telur cair digunakan dalam bahan baku industri jamu, minuman segar, kosmetik dan farmasi.
Selain peran teknis dari pengolahan saat pemasaran, pengangkutan juga merupakan fungsi pemasaran, dalam hal ini pengangkutan berarti memindahkan telur ayam kampung dari peternak ke tempat-tempat penjualan. Fungsi pengangkutan adalah untuk memperpendek jarak dan waktu dari produsen ke konsumen.
Fungsi pemasaran selain pengolahan dan pengangkutan yakni penyimpanan. Penyimmpanan mempunyai fungsi menstabilkan pasokan produk. Setelah telur diproduksi, telur bisa disimpan tetapi tidak bisa disimpan begitu saja. Tujuan penyimpanan ini yaitu untuk memperpanjang usia telur ayam kampung. Biasanya penyimpanan telur ayam kampung dilakukan di lemari pendingin, namun jangan diletakkan di freezer 24.
Dari ketiga fungsi pemasaran tersebut fungsi pengolahan yang harus dilakukan dengan semakin majunya tingkat pembangunan di segala bidang, sedangkan untuk dua fungsi pemasaran yang lain seperti pengangkutan dan penyimpanan khusus dilakukan oleh pihak lembaga pemasarannya 24.
Dengan adanya bantuan dari pihak perusahaan khusus yang menjalankan kegiatan pemasaran, para peternak akan sangat terbantu dalam hal pemasaran produk seperti telur ayam kampung karena telah memiliki jalur pemasaran dan juga pengalaman yang bagus 24.
Pemasaran berperan bagi pembeli, agar pembeli mendapatkan telur yang dikehendaki tempat, waktu, bentuk, dan harga yang tepat 24.      
G. Syarat telur ayam kampung yang layak konsumsi
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peternak ayam kampung supaya telur ayam kampung yang dihasilkan dapat menjadi telur yang layak konsumsi dan sesuai dengan selera dari konsumen 25.
Hal – hal tersebut antara lain :
1.   Kualitas Telur ayam kampung
Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas telur ayam kampung, diantaranya :
(1)  Bentuk Telur
   Telur ayam kampung yang berbentuk oval dimana ujung dari salah satu telur runcing dan ujung lainnya bulat, dikategorikan sebagai telur yang mempunyai kualitas baik 25.
(2)  Kerabang telur
            Kerabang telur ayam kampung yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis merupakan kerabang kategori sedang yang kualitasnya baik 25.
(3)  Kebersihan telur
            Untuk menjaga agar telur ayam kampung dalam keadaan bersih, sebelum telur dipasarkan, telur harus dibasahi dengan alkohol 70%. Harus diperhatikan pula bahwa penggunaan lap yang dibasahi dengan air bukan cara yang baik untuk menjaga kebersihan telur, karena air yang terdapat dalam lap dapat menerobos pori-pori telur sehingga telur akan mudah busuk 25.
(4)  Kesegaran telur
            Penjualan telur agar telur tetap dalam keadaan segar maka harus sesegera mungkin setelah telur ayam kampung diambil dari kandang. Telur ayam kampung maksimal penyimpanannya hanya sekitar tujuh hari saja atau seminggu 25.
(5)  Berat dan besar telur
  Ada empat kelompok mengenai berat dan besar telur, antara lain:
      Kelompok 1 : telur ayam kampung memiliki berat antara 25 sampai 35 gram
      Kelompok 2 : telur ayam kampung memiliki berat antara 36 sampai 45 gram
     Kelompok 3 : telur ayam kampung memiliki berat antara 46 sampai 50 gram
Kelompok 4 : telur ayam kampung memiliki berat diatas 50 gram
Dari beberapa kelompok tersebut, kelompok yang paling diminati oleh konsumen adalah kelompok 2. Untuk kelompok yang kurang diminati oleh konsumen adalah kelompok 1, dikarenakan ukurannya terlalu kecil, sedangkan untuk kelompok 3 dan 4 hampir menyerupai telur ayam ras. Telur kelompok 3 dan 4 biasanya hasil dari persilangan antara kampung dengan pejantan ras misalnya harco 25.
Para peternak harus pandai memilih ayam kampung agar telur yang dihasilkan mempunyai berat antara 36 sampai 45 gram. Dalam hal ini catatan produksi telur sangat berguna untuk mencari danmelakukan seleksi ayam yang dimaksudkan, karena berat, besar maupun warna dari telur ayam kampung relatif samauntuk setiap periode peneluran 25.
2.   Catatan Produksi
    Peternak harus membuat catatan jalannya usaha peternakan, Catatan yang harus ada adalah catatan produksi, baik catatan harian, bulanan maupun tahunan. Catatan tersebut sangat penting karena dapat mengetahui tingkat produktivitas ayam sehingga telur yang dihasilkan berkualitas baik dan layak konsumsi 25.
H. Sifat listrik telur ayam kampung selama penyimpanan
    Selama penyimpanan telur ayam kampung akan mengalami perubahan kualitas, seperti warna kulit terlihat agak keruh, terdapat bintik-bintik hitam, terjadi penguapan air dan CO2, pembesaran ruang udara, penurunan berat jenis, pemecahan protein, perubahan posisi kuning telur, pengendoran selaput pengikat kuning telur, kenaikan pH putih telur dan penurunan kekentalan 26. Kualitas dari telur tergantung dari karakterisasi dan pengujian kualitas internal telur, selain itu sifat listrik dari produk peternakan seperti telur ayam kampung juga merupakan hal yang dirasa penting.
Ada sebuah penelitian 27 mengenai sifat listik dari telur ayam kampung selama penyimpanan. Dalam penelitian ini, telur ayam kampung yang digunakan adalah telur ayam kampung yang ukurannya relatif sama dengan induknya terutama induk yang satu kandang. Materi dan metodenya sebagai berikut :
(1)     Telur ayam kampung yang digunakan harus dipisahkan antara bagian putih telur  dan kuning telurnya, hal itu dilakukan untuk mengukur sifat-sifatnya.
(2)     Pengukuran pertama dilakukan kurang dari 24 jam sejak telur tersebut keluar dari induknya. Beberapa telur ayam kampung utuh disimpan di ruang terbuka kurang lebih selama dua minggu.
(3)   Ketika penyimpanan berlangsung, pengukuran dilakukan selama dua hari sekali dalam waktu dua minggu, dimana pengukurannya berupa pengukuran kapasitansi, HU, pH, konduktansi listrik dan viskositas. Dari beberapa pengukuran itu harus dilakukan bersamaan dalam waktu satu hari. Setiap dilakukan pengukuran sebaiknya ada pengulangan, kemudian diambil nilai rata-ratanya.
(4)  Alat yang diperlukan untuk mengukur besaran listrik yaitu LCR Hitester 2522-50 dengan metode empat elektroda titik yang digabung menjadi dua terminal. Terminal satu sebagai sumber arus dan terminal kedua sebagi pembacanya. Ada juga alat lain yang dipergunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah Russell RL060 P portable pH meter, viskometer kapiler, viskometer Gillmont, neraca analitik.
(5)  Tempat yang digunakan untuk pengukuran listrik yang juga digunakan sebagai sel uji didalamnya disisipkan plat elektroda tembaga pada dua sisi yang berhadapan dan terpisah dengan jarak 1,33 mm 42. Sel uji berbentuk persegi panjang dengan ukuran 8 cm x 9 cm x 0,127 cm, kalibrasi sel uji dilakukan pada bahan udara dan dianggap berhasil dengan literatur nilai dielektriknya yaitu 1,00. Karakteristik listrik dari bahan yang dipergunakan dianalisa melalui pendekatan rangkaian elektronik antara resistor dan kapasitor yang disusun secara paralel 28, analisa rangkaian ini khusus untuk alat LCR Hi Tester.
(6) Sumber arus tetap dipergunakan sewaktu penelitian, hal ini dilakukan  supaya kondisi dari sumber sinyal listrik tidak terganggu dengan kondisi sel uji 29. Apabila frekuensinya diubah-ubah maka akan terjadi  gangguan antara bahan isolator yang disisipkan dua plat elektroda dan hal tersebut tergantung dari sifat bahan yang mana untuk mensejajarkan posisinya dengan medan luar 27, dalam hal ini frekuensi yang digunakan antara 10 Hz sampai 100 kHz sesuai dengan kemampuan dari alat yang digunakan 30. Dari materi dan metode tersebut, hasil dan pembahasan spektrum konduktansi listrik selama penyimpanan dijelaskan sebagai berikut :
(1)Konduktansi listrik pada penyimpanan putih telur dari telur ayam kampung mengalami penurunan dari segar dalam dua hari penyimpanan tetapi saat empat hari kemudian mengalami peningkatan lagi dan begitu seterusnya dimana akan mengalami penurunan secara konsisten. Penurunan yang terjadi karena ada suatu penyimpangan sebagai akibat dari perubahan mikroskopis telur. Dari penurunan tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi ion yang mampu menghantarkan lisrik berkurang selama penyimpanan berlangsung. Penurunan ini sebagai akibat dari berbagai macam aktivitas mikroba dan terjadinya penguapan air pada putih telur.
(2)Konduktansi listrik pada penyimpanan kuning telur dari telur ayam kampung mengalami penurunan setelah disimpan dua hari kemudian mengalami peningkatan pada hari keempat, nilainya relatif stabil selama 4 sampai 10 hari. Kenaikan yang terjadi disebabkan oleh ion-ion yang berdifusi dari putih telur. Posisi kuning telur yang terlindungi oleh putih telur menyebabkan perubahan yang terjadi pada kuning telur selama penyimpanan tidak begitu signifikan bila dibandingkan dengan putih telur. Selain itu kandungan air ynag relatif lebih sedikit daripada putih telur, menjadikan kuning telur tidak mudah rusak.
Pengukuran konduktansi baik frekuensi tinggi maupun frekuensi rendah mempunyai perilaku sama untuk putih telur yaitu dengan bertambahnya lama penyimpanan maka putih telur akan mengalami penurunan.
Selain spektrum konduktansi listrik selama penyimpanan, juga terdapat hasil mengenai spektrum kapasitansi listrik selama penyimpanan 27 yaitu sebagai berikut :
(1)      Kapasitansi putih telur mengalami penurunan terutama pada hari kedua, dimana penurunan terjadi begitu drastis. Penurunan yang terjadi pada hari kedua disebabkan oleh perubahan sifat biologis dari putih telur. Pada frekuensi 10 Hz utamanya setelah enam hari penyimpanan terlihat sangat nyata penurunannya, sedangkan pada frekuensi tinggi tidak begitu mencolok. Salah satu penyebabnya adalah penguapan air yang mengakibatkan kandungan air pada putih yelur berkurang.
(2)      Kapasitansi kuning telur terjadi penurunan sangat nyata yang terjadi pada frekuensi rendah. Kapasitansi turun selama rentang waktu empat hari penyimpanan sampai pada hari keenam mengalami peningkatan yang kemudian turun lagi pada hari berikutnya. Tidak begitu banyaknya pengarug udara luar selama penyimpanan kuning telur disebabkan oleh posisi dari kuning telur berada ditengah dan dilindungi putih telur.
       Densitas muatan pada permukaan bahan disebabkan pergesaran muatan-muatan molekuler disekitar permukaan elektroda. Nilai densitas muatan neto yang terkandung dalam bahan telur lebih rendah bila dibandingkan dengan densitas muatan bebas yang terdapat pada elektroda.
            Korelasi sifat listrik dan sifat fisik dari telur ayam kampung 27 dijelaskan sebagai berikut :
(1)  Selama penyimpanan, tingkat keasaman dari kuning dan putih telur nilai pengukurannya tidak sama satu dengan yang lain. Nilai Ph putih telur yaitu 9,1 sedangkan untuk ph kuning telur sekitar 5,9. Tetapi untuk putih telur saat penyimpanan pada hari kedua meningkat nilai ph nya menjadi 10, kemudian akan kembali ke ph 9 saat penyimpanan sampai pada hari ke empat. Begitu pula dengan ph kuning telur meningkat menjadi 6,19 pada hari kedua dan akan kembali pada ph 6 saat hari keempat penyimpanan. Hal – hal yang menyebabkan ph mengalami peningkatan karena adanya penguapan air dan karbondioksida pada telur. Karbondioksida yang menguap disebabkan oleh senyawa NaHCO3 yang terurai menjadi NaOH. Dari NaOH terurai kembali menjadi Na+ dan OH- dari pengupan inilah nilai ph mengalami peningkatan 31. Peningkatan PH menyebabkan kerusakan serabut – serabut protein pembentukan membran vitelin kuning telur.
(2)  Ovomusin menyebabkan albumen lebih kental. Haugh unit (HU)memiliki korelasi terhadap kandungan ovomusin dalam telur. Telur-telur yang memiliki albumen kental nilai HU nya tinggi dimana albumenya tinggi. Telur dengan keadaan tersebut disebut dengan telur yang berkualitas 32.
(3)  Penurunan viskositas pada putih telur selama enam hari penyimpanan mengalami penurunan drastis. Penurunan viskositas diakibatkan oleh pembentukan senyawa ovomusin lisozim pada putih telur yang menjadikan putih telur mejadi encer  33. Sedangkan penurunan viskositas pada kuning telur relatif lebih lambat daripada putih telur,hal ini terjadi karena protein musin tidak terdapat pada kuning telur. Putih telur yang berubah menjadi encer dapat memberikan pengaruh terhadap kuning telur yakni air yang terlepas dari protein putih telur akan berdifusi ke kuning telur yang menyebabkan kuning telur  membesar dan terjadi penurunan viskositas 26.
(4)  Sifat listrik dengan sifat fisis akan saslinng berkolerasi yang berfungsi dalam penentuan sensitivitas alat yang akan dipakai dalam perhitungan –peerhitungn fisis seperti High Unit dan perubahan viskositas. Korelasi kapasitansi putih telur terhadap HU dan viskositas menunjukan tingkat kelinieran. Ketika nilai kapasitansi mengalami penurunan maka High Unit dan viskossitas secara otomatis mengamalami penurunan juga.
(5)  Konduktansi listrik putih secara parsial terdapat korelasi negatif terhadap High Unit. Korelasi yang cukup berarti antara sifat listrik dan sifat fisik ditunjukkan dengan persamaan antara konduktansi listrik kuning telur terhadap High Unit dan pada frekuensi 1kHz.
I.    Berbagai olahan telur ayam kampung dan cara pembuatannya
Telur ayam kampung jarang digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai jenis olahan telur, tetapi lebih sering digunakan sebagai bahan campuran dalam suatu produk olahan makanan dan campuran dalam pembuatan jamu karena dianggap berkhasiat sebagai obat alami 24.
             Ada beberapa olahan makanan, yakni telur ayam kampung sebagai bahan campuran dalam makanan dan minuman, diantaranya:
1.    Makanan sehat pendamping ASI 34.
(a)  Bubur nasi keju
Dalam pembuatan makanan pendamping ASI seperti bubur nasi keju dibutuhkan ½ butir telur ayam kampung yang sebelumnya telah dikocok lepas kemudian dicampurkan dalam adonan 34.
Bahan- bahan lain yang dibutuhkan antara lain yaitu 200 ml kaldu ayam, 4 sdm nasi, 1 sdm potongan wortel, 30 gram tahu putih yang dicincang kasar, ¼ sdm parutan keju, 100 ml susu formula lanjutan sesuai usia.
  Berikut cara pembuatannya :
(1) Beras dan wortel dimasak dalam kaldu yang telah mendidih
(2) Kemudian tahu, kocokan telur ayam kampung dan keju yang telah diparut ditambahkan dalam kaldu tersebut. Tunggu sampai matang, dan jangan lupa ditambah dengan susu formula sesuai usia
(3)    Bubur Nasi keju dituang dalam mangkuk saji dan siap dihidangkan untuk balita.  
(b)  Tim Jamur Kacang hijau
Telur ayam kampung yang dibutuhkan dalam pembuatan tim jamur kacang hijau sebanyak ½ butir telur ayam kampung. Bahan – bahan yang dibutuhkan antara lain yaitu 3 sdm beras yang sebelumnya telah dicuci bersih, 1 sdm kacang hijau yang sebelumnya telah dicuci bersih, 350 ml kaldu ayam, 2 buah jamur kancing yang sebelumnya telah di cincang kasar, ½ sdm bawang bombay yang telah dicincang, ¼ sdm irisan daun bawang 34.
Kemudian untuk cara pembuatannya sebagi berikut :
(1)Beras dan kacang hijau direbus bersama-sama dengan kaldu ayam hingga empuk selanjutnya jamur kuping, telur ayam kampung yang telah dikocok lepas, bawang bombay, irisan daun bawang di masukkan bersama dengan beras dan kacang hijau yang sudah empuk. Direbus sampai semua bahan matang sempurna
(2)Setelah matang, nasi tim dituang dalam pinggan tahan panas dan dikukus kira-kira 20 menit, hingga nasi tim bertekstur lembut.
(3)Nasi tim dituang ke dalam mangkuk saji dan siap untuk disajikan bagi balita.
(c)  Kaserol Tempe.
Dalam pembuatan Kaserol tempe, telur ayam kampung yang digunakan sebanyak ½ butir 34. Bahan-bahan lain yang dibutuhka sebagai  bahan utama diantaranya yaitu 300 ml kaldu ayam, 2 sdm beras dicuci bersih, 25 gram tempe yang telah memalui proses pengukusan, 1 sdm potongan tomat, ¼ sdm bawang bombay cincang,
                 Cara pembuatannya sebagai berikut :
(1)    Beras direbus bersama kaldu hingga lunak.
(2)    Ditambahkan kocokan telur, potongan tempe, potongan tomat, bawang bombay cincang. Masak sampai semua bahan matang.
(3)    Adonan yang telah matang dituan dalam pinggan tahan panas, lalu kukus sampai benar-benar lumat sekitar 25 menit.
(4)    Setelah teksturnya lembut,  Kaserol tempe siap untuk disajiakan sebagai makanan pendamping ASI yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi
2.    Susu Telur Madu Jahe
Dalam pembuatan susu telur madu jahe, telur ayam kampung yang dibutuhkan 1 butir yang telah dipecah dan yang diambil bagian kuning telurnya saja 35.
Bahan-bahan lain yang dibutuhkan dalam pembuatan susu telur madu jahe antara lain madu sebanyak 1 sendok makan, jahe sebesar jari tangan, susu hangat
Cara membuatnya sebagai berikut :
(1)  Jahe dibakar sampai setengah matang, dihancurkan dan yang diperlukan adalah  sarinya,
(2)  Ambil bagian kuning telur ayam kampung
(3)  Kemudian mencampurkan susu hangat, kuning telur ayam kampung, sari jahe dan madu.
(4)  Diaduk sampai benar-benar merata dan tercampur.
(5)  Minuman susu telur madu jahe siap untuk diminum.
(6)   Sebaiknya diminum saat pagi ataupun sore hari. Tubuh akan terasa kuat.
3.      Kue Kering tepung beras
Dalam pembuatan kue kering dibutuhkan kuning telur ayam kampung, dengan penambahan kuning telur ayam kampung, kue akan terlihat begitu menarik baik bentuknya maupun warnanya 36.
4.      Bolu TBM
Telur ayam kampung yang dipergunakan untuk membuat Bolu TBM sebanyak 200 gram atau 4 butir 37. Bahan-bahan lain yang dibutuhkan seperti 200 gram tepung terigu, 40 gram tepung maizena, 180 gram gula pasir, 60 ml air, 10 gram susu bubuk (non fat), ½ meres VX (2%), 1 sdm TBM (5 gram).
Cara membuatnya sebagai berikut :
(1)    Telur ayam kampung, gula pasir dan air dicampur dan dikocok selama ½ menit, ditambahkan 2 macam tepung, VX, susu, TBM, dikocok dengan cepat kurang lebih 5-7 menit sampai adonan mengental.
(2)    Menuang adonan ke dalam loyang yang mempunyai diameter 20 cm yang sebelumnya telah diolesi dengan mentega dan ditaburi tepung terigu kemudian dipanggang dalam oven menggunakan api sedang, setelah matang dikeluarkan dari loyang dan ditaruh di piring. Bolu TBM dengan bahan campuran telur ayam kampung siap dihidangkan.
5.      Telur Pindang
Telur ayam kampung yang dibutuhkan dalam pembuatan Telur pindang sebanyak 6 butir 38. Bahan-bahan lain yang dipergunakan antara lain kulit bawang merah sebanyak 250 gram, daun salam 5 lembar, air 1 liter, 2 batang serai, daun jambu biji 8 lembar, garam sebanyak 2 sdt, 2 cm lengkuas.
Cara membuatnya sebagai berikut :
(1) Telur ayam kampung sebanyak 6 butir dicuci bersih.
(2) Rebus telur ayam kampung dengan air, daun salam, lengkuas, serai, daun jambu biji, kulit bawang merah dan garam.   
(3) Kurang lebih 20 menit setelah air mendidih, telur yang telah matang            dipukul-pukul sampai retak, kemudian direbus kembali sampai airnya berkurang dan ditunggu hingga telur berwarna coklat gelap.
Biasanya dihidangkan sebagai campuran nasi rames.
       Dihidangkan untuk 4-5 porsi.
6.      Teh Talua
Telur ayam kampung yang diperlukan dalam pembuatan teh talua sebanyak 1 butir 39. Bahan-bahan lain yang dipergunakan antara lain gula pasir sebanyak 2-3 sendok makan, jeruk nipis 1 iris, teh bubuk sesuai keinginan.
Cara membuatnya :
(1)  Ambil bagian kuning telurnya, campur dengan 2-3 sendok makan gula pasir dan campuran keduanya diaduk sampai mengembang dan adukan yang terbentuk berwarna putih.
(2)  Setelah itu, didihkan air dan tambahkan teh yang cukup kental
(3)  Adukan yang telah berwarna putih tadi, dituangi teh yang telah mendidih.
(4)  Dan ditambah perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
(5)  Teh Talua siap untuk diminum.
7.      Lapis keju panggang
Dalam pembuatan lapis keju panggang dibutuhkan 15 butir telur ayam kampung 40. Bahan-bahan lain yang diperlukan antara lain 2 kaleng susu kental manis, gula pasir 150 gram dan mentega sebanyak 150 gram.
Cara membuatnya sebagai berikut :
(1)  Susu kental manis, telur ayam kampung, gula pasir dan mentega dimikser sampai mengembang.
(2)  Siapkan loyang yang sebelumnya telah diolesi minyak goreng.
(3)  Tuangkan 1 sendok sayur adonan kue, lalu masukkan dalam oven dengan suhu 1800C sampai bagian atas kue berwarna kecoklatan. Lakukan lagi dengan menuangkan 1 sendok sayur adonan kue, masukkan dalam oven dengan suhu 1800C sampai bagian atasnya berwarna kecoklatan matang.
(4)  Lakukan lagi seperti pada langkah nomor 3 sampai adonannya habis, lalu panggang kue sampai 15 menit hingga matang, dan keluarkan dari loyang.
(5)  SIap untuk disajikan.
8.      Sup salmon labu kuning
Dalam pembuatan sup salmon labu kuning, telur ayam kampung yang digunakan hanya bagian kuning telurnya sebanyak 1 butir 41.
    Bahan- bahan yang digunakan antara lain daging ikan salmon sebanyak 300 ram, labu kuning sebanyak 200 gram, 1000 ml kaldu ayam, kacang polong 75 gram, 200 gram labu kuning yang sebelumnya telah diparut halus, bawang bombay 1 buah dicincang halus, kembang kol sebanyak 100 gram, 1 buah bawang bombay yang telah dicincang halus, ½ gula pasir, 1 sdm mentega, merica sebanyak 1 sendik teh, ½ gula pasir 31.
        Cara membuatnya sebagai berikut :
(1)  Masukan labu kuning dan ikan salmon ke dalam air kaldu yang telah mendidih, dan rebus sampai keduanya matang.
(2)  Kembang kol dan kacang polong dimasukkan bersama labu kuning dan ikan salmon.
(3)  Tumis mentega dan bawang bombay sampai benar-benar harum, lalu masukkkan hasil tumisan ke dalam air kaldu ayam.
(4)  Masukkan kuning telur ayam kampung dalam konsentrasi yang kecil perlahan-lahan, dan tidak lupa untuk diaduk terus, lalu ditambah gula, merica halus dan garam, aduk sampai rata.
(5)  Setelah matang di taruh di tempat sayur, agar lebih nikmat sajikan saat masih hangat.



DAFTAR PUSTAKA

(1)       Wirakusumah, Emma S. Menikmati Telur Bergizi, Lezat & Ekonomis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2005.
(2)       Boga, Yasa. Resep Praktis & Lezat Telur Padat Nutrisi, Ekonomis, Yummy [internet]. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2006 [citied 2011 Nov 23]. Available from:
(3)       Sirait, C.S. Telur dan Pengolahannya. Laporan Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor; 1986.  
(4)       Telur Ayam Kmpung Super Kualitas Omega 3 [image on the internet]. 2006 [citied 2011 dec 19]. Available from:
(5)       Koswara, Rani Indriani. Panduan Lengkap Bernisnis Kue Kering [internet]. Jakarta: Transmedia. 2007 [citied 2011 Nov 23]. Available from:
(6)       Sujionohadi, Kliwon & Ade Iwan Setiawan. Ayam Kampung Petelur. Jakarta : Penebar Swadaya; 2007.  Tabel 1, Kandungan Zat Telur Ayam Kampung dalam setiap 100 gram bahan yang dapat dimakan; p.7-8.
(7)       Hermandini, Felicitas. Telur Ayam Kampung Lebih Bergizi [internet]. 2010 [updated 2010 okt 15; citied 2011 Nov 14]. Available from:
(8)       Wirakusumah, Emma Pand. Sehat Cara Al-Qur’an dan Hadis [internet]. Jakarta : PT. Mizan Publika; 2010 [citied 2011 Nov 25]. Available from:
(9)       Darmana Wirawan & M. Sitanggang. Meningkatkan Produktivitas Ayam Arab Petelur. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka; 2002.
(10)    Pulungan, I. Pemasaran Hasil Ternak, ditinjau dari Segi Produsen, Pedagang dan Konsumen. Makalah Diskusi Panel & Temu Karya Pembinaan Pemasaran Komoditi Pertanian. Gapuktan DKI Jakarta; 1977
(11)    Apriadji, Wied Harry. 81 Diet sehat Golongan Darah A. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2007
(12)    Freitag, Harry & Oktaviani Prima. Bebas Kanker tanpa Daging. Yogyakarta : Great Publisher; 2010
(13)    Surtiningsih. Cantik dengan bahan alami. Jakarta: Elex Media Kamputindo; 2005
(14)    Dalimartha, Setiawan. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Niaga Swadaya; 2008
(15)    A.N.S, Thomas. Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta: Kanisius; 1989
(16)    Nugroho, Sri Haryanti. Meditasi Bagi Para Eksekutif. Yogyakarta: Kanisius; 2009.
(17)    Agromedia, Redaksi. 273 Ramuan Tradisional [internet]. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka; 2008 [citied 2011 Dec 17]. Available from:
(18)    Santosa, Hieronymus Budi. 16 Tabulampot Populer. Jakarta: Agromedia Pustaka; 2008
(19)    Pulungan, I. Pemasaran Hasil Ternak, ditinjau dari Segi Produsen, Pedagang dan Konsumen. Makalah Diskusi Panel & Temu Karya Pembinaan Pemasaran Komoditi Pertanian. Gapuktan DKI Jakarta; 1977.
(20)    Sujionohadi, Kliwon & Ade Iwan Setiawan. Ayam Kampung Petelur. Jakarta : Niaga Swadaya; 2000
(21)    Triyanti, C.S., Sirait & Abubakar. Mutu Telur Itik Berbagai Tingkat Pemasaran di Karawang. Jurnal Balai Penelitian Ternak. Ciawi. Bogor.; 1983; 13: 14-15.
(22)    Santoso, P. B. W. Mutu Telur Ayam Ras segar pada tingkat pemasaran di daerah Bogor. Skripsi. Fakultas Ilmu Teknologi Pangan IPB. Bogor; 1982
(23)    M.M, Umar, S. Sundari & A.M. Fuah. Kualitas Fisik Telur Ayam Kampung Segar di Pasar Tradisional, Swalayan dan Peternak di Kotamadya Bogor [internet]. 2010 [citied 2011 Nov 15]. Available from:
http://www.google.co.id/#sclient=psy- ab&hl=id&site=&source=hp&q=jurnal+kualitas+telur+ayam+kampung+di+pasaran+&oq=jurnal+kualitas+telur+ayam+kampung+di+pasaran+&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=e&gs_upl=77787l104375l0l104898l46l46l0l32l2l1l2374l16854l3-2.1.1.3.2.2.3l14l0&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=97a022b19d54e96&biw=576&bih=384
(24)    Rasyaf. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Kampung. Yogyakarta : Kanisius; 1992
(25)    A.M., Dudung. Memelihara Ayam Kampung Sistem Battery. Yogyakarta: Kanisius; 1990
(26)    Winarno, F.G. & S. Koswara. Telur : Komposisi, Penanganan, dan Pengolahannya. Bogor: M. Brio Press; 2002
(27)    Juansah, J. & Irmansyah. Sifat Listrik Telur Ayam Kampung Selama Penyimpanan; 2009 April; 32(1): 23-29
(28)    Prodan, E, C. Prodan & J.H. Miller. The dielectric response of spherical live cells in suspension: An analytic solution. Biophysical Journal; 2008 (95): 4174-4182
(29)    Walter, L.E., E. Vidal Russel., N.E. Israeloff & H. Alvarez Gomariz. Atomic force measurement of low-frequency dielectric noise. Appl. Phys. Lett; 1998 (74): 3223-3225.
(30)    Agilent Technologies, Inc, Agilent Basics of Measuring the Dielectric Properties of Materials. USA; 2006.
(31)    Silverside, F.G. & T.A. Scott. The relationships among measures of egg albumen height, pH and whipping volume. Poult. Sci; 2000; 83: 1619-1623.
(32)    Wahju, J. Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta: UGM Press; 1997.
(33)    Stadelman, W.F. & O.J. Cotterill. Egg Science and Technology. 4th Ed. Food Products Press,. An Imprint of the Haworth Press, Inc., New York; 1995.
(34)    Sutomo, Budi & Dwi Yanti Anggraini. Makanan Pendamping ASI [internet]. Jakarta: De Media; 2010 [citied 2011 Nov 30]. Available from:
(35)    Warisno. Budidaya Lebah Madu [internet]. Yogyakarta: Kanisius; 1996 [citied 2011 Nov 27]. Available from:
(36)    Murtadlo, Taufik. Kue Kering Tepung Beras [internet]. Depok: Kawan Pustaka; 2005 [citied 2011 Nov 23]. Available  from:
(37)    Sutarjana, Julie. Pusaka Kuliner Nyonya rumah 1200 Resep masakan & Kue Legendaris. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama; 2007.
(38)    Soewitomo, Sisca. 1000 Resep Masakan & Kue Sisca Soewitomo. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama; 2010.
(39)    Muchlisin, Badiatul Asti & Laela Nurisysyfa’ah. Kumpulan Resep masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke [internet]. Yogyakarta : Media Presindo; 2009 [citied 2011 Nov 29]. Available from:
(40)    Anissa, Dapur. 25 Resep Kue paling diminati Cake Lapis Keju Panggang [internet]. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2010 [citied 2011 Nov 23]. Available from:
(41)    Indriani. Sedapnya Variasi : Sup Ikan [internet]. Jakarta: PT. Gramedia Utama; 2010 [citied 2011 Nov 23]. Available from:
(42)    Tipler, P.A. Fisika untuk Sains dan Teknik Terjemahan: B. Soegijono. Jakarta : Erlangga; 2001
(43)    Khasiat Telur Ayam Kampung [internet]. 2010 [citied 2011 Nov 25]. Available from: http://indonesiaindonesia.com/f/46456-khasiat-telur-kampung/